Ibra datang dengan status pinjaman di awal musim dari Barcelona, sedangkan Cassano menyusul dari Sampdoria dengan bebas transfer di bursa musim dingin.
"Cassano? Saya rasa dia dan Ibra menciptakan pasangan sempurna," ujar Ganz, mantan attacante Milan periode 1998-2001, kepada Calcionews24.com.
"Cassano mencetak gol dan mengkreasikannya, dia sangat berbakat."
"Sampai sekarang Milan telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim terkuat di liga [Serie A], dan perekrutan Ibrahimovic sangat tepat," sambung pria 42 tahun itu.
"Dia menghasilkan begitu banyak poin hingga saat ini, dan dia adalah pemain sempurna. Dia mendorong tim dan selalu ada ada untuk mereka."
Ganz juga mengungkapkan Rossoneri tak perlu khawatir dengan hasil 0-0 yang didapat saat melawan Lazio di partai terakhir karena peluang mereka untuk meraih gelar juara masih sangat besar.
Selain itu, ia berpendapat puasa gelar scudetto yang sudah lama dirasakan Milan pasti menjadi motivasi ekstra.
"Ibra memiliki beberapa kans emas melawan Lazio, tapi ia kurang beruntung. Milan memiliki semua potensi yang diperlukan untuk menjuarai liga."
"Mereka kompak dan punya pemain-pemain hebat, lagipula gelar juara sempat menjadi target yang gagal mereka raih dalam beberapa tahun terakhir."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar